KELABU
Waktu itu aku termangu, merenung keslahan ku selama ini yang aku perbuat. Betapa bodohnya aku, aku telah menyia nyiakan waktu tanpa dengannya. Kenapa aku tidak bertemu dengannya waktu itu dan saat itu....
Sebelumnya hari-hari yang aku lewati bersamanya seperti hal biasannya, canda, tawa, senang maupun duka. Ku teringat gelak tawanya, keusilannya, . Aku ingat waktu jamJkebaikkannya, pokoknya semuannya deh pelajaran berlangsung dia melempar kertas ke kepalaku, dan ku buka kertas itu, dan bertuliskan “AKU SAYANG KAMU SOBAT, KITA SELAMANYA” . Aku pun tak tau apa yang dia maksud???, aku pun membalas kertasnya dan dia membalas dengan senyuman manis yang sok imut.... “aku heran dengan kelakuannya tak seperti hari-hari biasanya” gumamku bertnya-tanya..
Bel pulang sekolah pun mulai berbunyi, aku pergi ke kentin untuk membeli sebotol air mineral. Beberapa menit kemudian................suara piring terdengar aku sontak kaget dan pergi ke tempat kejadian itu. Ku lihat seorang perempuan yang pernah aku temui tergeletak man ku di lantai. Oh tidak !!! tidak temanku sendiri. Aku bergegas meminta pertolongan untuk membawanya pergi ke UKS.
Aku di lobi dekat UKS sambil jantungku berdebar cepat, dan bergetar hebat. Perasaanku tak menentu, sungguh perasaanku bercampur aduk rasanya. Tidak lama kemudian guru yang merawat temanku keluar dari UKS dengan linangan air mata di pipinya, perasaanku semakin tidak karuan. Aku pun masuk ke UKS, aku juga melihat teman-teman ku menangis di dekatnya. Ternyata dia meninngalkan ku untuk selamanya dan tak akan kembali lagi, aku pun menangis biru. Dan penyesalan ku tak bertemu dengannya untuk terakhir kalinya, hati ku bagai dunia yang gelap dan kelabu, ingin ku katakan padanya untuk terakhir kalinya “KAU SAHABAT YANG TERINDAH TERBAIK YANG PERNAH AKU TEMUI”. Selamat jalan teman meski berat hati tak ingin melepasmu untuk selamanya, tetapi aku harus ikhlas dengan semuanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar